Selasa, 29 Januari 2013

DW. cara menginstall ubuntu dengan virtualbox


Buka VirtualBox dan klik New, kemudian isi sistem operasi yang akan di install

kemudian akan ada tampilan memory ram


kemudian akan muncul gambar seperti berikut, lalu klik next.



Kemudian atur ukuran lokasi , ini tergantung ruang hard disk kosong yang Anda miliki minimal tidak kurang dari 5 GB).


Setelah mesin virtual Anda berhasil dibuat, klik kanan di  VirtualBox Manager dan pilih 'Settings'.


Buka tab 'Display' dan centang 'Enable 3D Acceleration', Kemudian klik OK.


Sekarang jalankan Ubuntu yang telah  dibuat. Pada jendela untuk media instalasi, klik tombol browse dan buka file .iso Ubuntu


Pada layar instalasi yang pertama, pilih 'Install Ubuntu'.


Pilih bahasa yang kita mau dan klik Continue.



Sekarang instalasi sedang berjalan, dan Anda dapat melanjutkan dengan konfigurasi akun pengguna dengan memilih kota tempat Anda tinggal.


Pada Keyboard layout pilih Continue.


Masukkan user account kita, kemudian klik Continue.


 Tunggu hingga proses instalasi selesai.


Setelah instalasi selesai Anda harus merestart sistem Anda.


setelah selesai di install akan muncul tampilan seperti ni


selesai

Rabu, 23 Januari 2013

Mendiagnosa permasalahan pada pc

                                          PERMASALAHAN PADA PC DAN SOLUSI

1.Komputer tidak Mau Hidup Cara Mengatasinya :
•Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
•Cek apakah stabilizer berfungsi atau tidak(jika memakai stabilizer)
•Cek kabel power pada CPU ,bila perlu gunakan kabel power dari monitor untuk memastikan apakah permasalahan terletak pada tombol power 
•Jika masih tidak mau hidup ,permasalahannya mungkin pada power supply atau Mainboardnya

2.Komputer Mau Hidup Tapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
•Kenali Bunyi Beep :
a)Beep 1 kali : Kondisi Komputer Baik
b)Beep panjang 1 kali : Problem di Memory
c)Beep panjang 1 kali & beep pendek 1 kali : Kerusakan di VGA card
d)Beep panjang 1 kali & beep pendek 2 kali : Kerusakan di DRAM parity
e)Beep terus menerus : Kerusakan di modul memory/ memory video
•Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti sisoft Sandra dll.

3.Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode”[Masuk Safe Mode tekan F8]
Cara Mengatasinya :
•Restart kembali computer anda
•Jika masih trouble install ulang windows anda
•Jika masih safe mode juga , berarti HD bermasalah (Cek dengan = Scan Disk)

4.Komputer Sering Hang
Kemungkinan disebabkan oleh software yang mengalami crash
Cara Mengatasinya :
•Tekan ctrl + alt + del >> Klik end untuk task pada program yang “Not Responding”
•Bila tidak memungkinkan menekan tombol tadi tekan tombol restart pada CPU
•Disebabkan hardware yang mengalami konflik (adanya penambahan software baru)
•Konflik antara hardware sering terjadi pada system operasi windows
•Instal ulang windows Anda tapi yang perlu diingat sebelum re install windows anda ,lepas dulu hardware baru anda 
•Jalankan fasilitas “add news” hardware yang terdapat pada control panel
•Periksa juga suhu pada processor ,bersihkan pelat pada processor dari debu yang menutupi aliran udara

5.Keyboard tidak Dikenali Komputer
Cara Mengatasinya :
•Cek apakah keyboard sudah terpasang dengan benar
•Jika sudah terpasang dengan benar ,maka kemungkinan keyboard anda bermasalah
•Coba ganti keyboard anda ,namun bila masih bermasalah kemungkinan besar bagian yang rusak adalah bagian port keyboard didalam Mainboard anda
•Bila masih tdak bias coba ganti keyboard USB , dan masih belum terdeteksi maka kemungkinan yang rusak adalah system windows anda 
•Permasalahan pada mouse juga sama cara mengatasinya dengan keyboard diatas

6.Pointer Mouse selalu Meloncat Loncat
Cara Mengatasinya :
•Mouse kotor segera dibersihkan (pada scrool mouse)
•Karena alas terlalu banyak memantulkan sinar cahaya seperti kaca ,sehingga disarankan ganti alas mouse bahan karet / yang tidak memantulkan cahaya (pada mouse optic)

7.Computer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
•Cek seamua posisi kabel , hardware , dan juga tegangan pada casing ,cek suhu pada CPU dan juga cek RAM ,processor dan juga VGA card 

8.    Bila produsen Motherboard (MB) tidak diketahui
Cara Mengatasinya :
•Membuka casing ,dan cek CPU anda biasanya sebuah motherboard memiliki label produsen yang sekalih=gus berisi spesifikasi tipe Motherboardnya
•Lihat pada manual book motherboard
•Cari data motherboard lewat internet ,cocokan ID yang terletak pada sticker board dengan daftar yang terdapat pada ID yang dkeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektronik di Amerika
•Gunakan software analisa seperti Sandra 99 dll.

9.Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
•Cabut baterai CMOS pada CPU , pada beberapa saat lalu pasang lagi
•Atau dengan cara mencoba menebak beberapa password default untuk bebapa produsen BIOS

10.Jam dan Tanggal Setting BIOS selalu berubah ubah
Apabila jam dan setting tanggal BIOS selalu berubah ubah setelah computer dihidupkan/direstart
Cara Mengatasinya :
•Kemungkinan baterai CMOS sudah tidak berfungsi (mati) ganti dengan baterai CMOS baru

11.   Menambah Perangkat Hardware baru , Tetapi Tidak Terdeteksi oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
•Kemungkinan besar BIOS anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru ,maka segera update BIOS anda ( bia didownload melalui mis : www.windrivers.com)
•Dalam update BIOS saya sarankan serahkan pada ahlinya

12.   Melacak Kerusakan Card pada MB
Cara Mengatasinya :
•Cobalah dengan mencabut dan menancapkan beberapa card pada motherboard anda
•Jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu juga sebaliknya

13.Pasang Processor Baru tetapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
•Cek apakah processor sudah terpasang dengan benar
•Cek juga posisi jumper pada processor sudah benar ( tentang jumper pda processor anda bias periksa pada manual booknya 
•Cek apakah kaki – kaki pada processor maupun pada socket dalam keadaan baik dan utuh

14.Crash setelah Memasang RAM Baru
Cara Memasangnya :
•Kemungkinan RAM yang anda pasng idak kompatibel dengan computer anda (cabut RAM tersebut)

15.Menambah RAM tapi tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
•Lakukan Pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
•Pastikan slot yang dipakai sesuai ,misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM ,tetapi RD RAM , tidak bias terdeteksi meskipun bias dipasang pada slot jenis SD RAM
•Pastikan RAM terpasang dan terkunci dengan benar
•Bersihkan debu dari slot dengan cara ditiup / dibersihkan dengan kuas
•Pindah slot yang lain

16.Setelah Menambah RAM Proses Komputer Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
•Perhatikan batas Kapsitas RAM anda , misalkan RAM jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB , maka ketika dipaksakan untuk ditambahkan maka komputer anda menjadi semakin lambat

17.Virtual RAM
Untuk meringankan kinerja RAM
Cara Mengatasinya :
•Klik kanan Icon my Computer ,pilih properties kemudian pilih tab advanced ,bagian performance klik setting lalu pilih tab advanced dan dibagian “VIRTUAL MEMORY”
•Klik kanan Icon My Computer ,pilih properties kemudian pilih advanced system setting disebelah kiri dibagian performance pada tab advanced klik setting lalu pilih tab advanced dan dibagian “VIRTUAL MEMORY” klik change lalu atur sendiri kebutuhan (windows vista / 7 )
•Bisa juga menggunakan software seperti eBoostr

18.Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
•Pastikan semua kabael power yang terhubung dengan monitor terpasang dengan benar
•Pastikan pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempurna tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
•Pastikan juga VGA card dalam keadaan baik

19.Monitor Menjadi Gelap saat loading Windows
Kemungkinan disebabkan karena setup drivers untuk monitor tidak tepat
Cara Mengatasinya :
•Masuk dulu kedalam kondisi “Safe Mode” (F8 saat booting)
•Install ulang driver VGAnya .

20.Tampilan tiba-tiba Rusak & Komputer Menjadi Hang
Cara Mengatasinya :
•Mungkin suhu (pada VGA card) sangat panas

21.Ukuran tampilan Monitor tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
•Masuk ke display Properties (klik kanan sembarang tempat lalu klik properties
•Tekan tab setting dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan /resolusi monitor

22.Monitor Seperti Berkedip saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
•Masuk ke display properties
•Tekan tab setting lalu klik advanced ,kemudian klik adapter ,pada bagian ini ditampilkan refresh rate yang diinginkan

23.Sound Card Baru tidak Terdeteksi
Kemungkinan crash dengan sound card bawaan MB
Cara Mengatasinya :
•Cek apakah sound card yang baru dalam keaadan baik dan terpasang dengan benar
•Cek pada manual booknya ,apakah sound card onboardnya peril dimatikan / tidak jika hendak menginstall ulang soundcard baru/biasanya bias dimatikan lewat jumper atau BIOS

Selasa, 22 Januari 2013

DI. melakukan perbaikan pc dan setting ulang pc

Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Sistem PC

Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :
  • POST (Power-On Self-Test)
  • Diagnosa umum (routine)
  • Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
1. Langkah-langkah POST
Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :
  • Kode kesalahan   : dua sampai lima digit angka
  • Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa
    pesan yang menunjukkan problemnya)
  • Kode beep             : suara beep berurutan
Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard. Pengujian semua memori termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan tetapi POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.
Adapun langkah-langkah POST adalah sbb :
  1. Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal
  2. Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
  3. Tes Timer 1: Timer 1  8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah,   pengecekan pada pencacah.
  4. Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh.
  5. Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
  6. Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
  7. Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan  stack-stack kesalahan interupsi.
  8. Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
  9. Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
  10. Tes DRAM di atas 16KB:  pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar.
  11. Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
  12. Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.
Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut :
  1. Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b)
  2. Test 2 (Extended System):  cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah  c-h)
  3. Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM (langkah  i)
  4. Test 4 (Memory):  cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik (langkah  j)
  5. Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah  k) f) Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive dan
    hard disk (langkah  l)
2. Pesan Kesalahan Selama POST
  1. Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.
  2. Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.
  3. Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test berikutnya.
  4. Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
  5. Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan kode kesalahan.
  6. Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781 yang menunjukkan kode kesalahan.
Troubleshooting Motherboard
Untuk mencari atau menentukan jenis kerusakan yang ada pada PC diperlukan pemeriksaan terhadap kondisi hardware pada komputer. Pemeriksaan ini meliputi : POST (Power-On Self-Test), diagnosa umum (routine), dan diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan. Dari hasil pemeriksaan ini maka akan diketahui lokasi kerusakan dan jenis komponen yang rusak untuk kemudian dilakukan perbaikan terhadap bagian yang mengalamai kerusakan tersebut.
1.  Troubleshooting Motherboard
a). Permasalahan yang mungkin terjadi
Sistem komputer terdiri dari motherboard, daughter boards, power supply, floppy drives, monitor, keyboard, dan beberapa peralatan yang terhubung melalui konektor dan kabel. Masalah dalam satu peralatan akan berpengaruh terhadap operasi peralatan lainnya dan kadang-kadang  mengganggu sistem operasi. Pengecekan berikut akan membantu memecahkan masalah.
  • ‹ Cek sambungan kabel power supply utama dan kabel tegangan DC.
  • ‹ Cek sambungan kabel keyboard.
  • ‹ Cek sambungan kabel monitor dan kabel daya monitor.
  • ‹ Cek konfigurasi setting CMOS ‹ Cek sambungan kabel power dan kabel data drive.
  • ‹ Cek semua daughter board  atau card yang terpasang pada slot
    I/O
  • ‹ Cek sambungan saklar reset
  • ‹ Cek posisi kunci keyboard
  • ‹ Cek semua IC yang terpasang
  • ‹ Cek disket boot di drive A
  • ‹ Cek sambungan speaker
Setelah semua pengecekan dilakukan, hidupkan saklar power dan cari pesan kesalahan POST. Dari pesan POST permasalahan dapat dilokalisir dan diperbaiki. Ketika POST tidak dapat berjalan, maka masalah terjadi pada motherboard dan rangkaian didalamnya. Dengan mengecek signal pada slot I/O masalah kerusakan pada motherboard dapat diidentifikasi sebab semua signal CPU terhubung ke slot I/O.
b).  Procedure Diagnosa dan Troubleshooting
Cek Power Supply
Cek level tegangan power supply pada slot I/O
Diagnosa
‹ Apakah card utama tersambung dengan baik ?
‹ Apakah kipas power supply berputar ?
‹ Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ?
Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply. Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang baru.
Cek Signal clock
Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
  • Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock.
  • Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset dan kondisi saklar reset manual.
  • Jika tidak ada signal  I/O CH RDY dan  I/O CH CHK lepas dan periksa semua daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
Cek CPU dan DMA
Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
  • Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU
  • Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA.
Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
Cek Cek Keyboard
  • Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard
  • Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada
    jalur data keyboard
Diagnosa
Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard. Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru. Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard.
Troubleshooting power supply
Pengecekan secara umum fungsi power supply adalah:
1. Untuk jenis TX
Jika saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar, tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika saklar power dihidupkan.
2. Untuk jenis ATX
Jika saklar power dihidupkan atau kabel daya dicolokkan, maka kipas diam, semua tegangan pada soket bila diukur dengan memakai voltmeter akan nol, kecuali pada pin 9 adalah +5V sebagai sumber tegangan pada posisi stanby. Jika pin  14 dihubungkan sesaat dengan pin 9 dengan memakai kabel, maka kipas akan berputar, tegangan pada setiap pin soket 20 bila diukur dengan memakai voltmeter. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika power dihidupkan.
3. Kemungkinan Kerusakan
Mati total (tidak ada tegangan keluaran pada semua pin) Tegangan keluaran tidak stabil Tegangan keluaran +12V lebih besar Tegangan keluaran +12V drop Tidak ada tegangan keluaran +5V Tidak ada signal tegangan pada power good
4. Procedure dan troubleshooting
Cek keberadaan sumber tegangan dari jala-jala, jika tidak ada (berarti kerusakan ada pada sumber tegangan/mati perbaiki jalajala/tunggu hingga hidup), jika ada lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kabel power dan konektor dengan memakai multimeter.  Jika putus sambung/ganti dengan kabel yang masih baik, jika baik lakukan pengecekan berikutnya.
Cek kipas apakah berputar, jika ya/tidak lakukan pengecekan berikutnya.
Cek semua pin tegangan keluaran DC pada konektor, jika normal dan kipas tidak berputar periksa kabel dan konektor kipas jika baik ganti kipas, jika tidak ada tegangan keluaran lakukan pengecekan berikutnya.
Cek saklar on/off pada power supply. Jika rusak ganti dengan yang baik, jika baik ganti power supply yang baik atau lakukan pengecekan berikutnya.
Cek soldiran, jalur, sambungan komponen, dan komponen elektronik (komponen aktif : Dioda, transistor atau SCR dan komponen pasip : resistor, kapasitor, PTC, sekering).Jika ada yang rusak ganti dengan yang baik.
Jika tegangan tidak stabil kemungkinan kerusakan pada kondensator elektronik setelah dioda penyearah dari sumber 110/220V.
Jika Tegangan keluaran +12V naik/drop kemungkinan kerusakan pada kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.
Jika Tegangan keluaran +5V tidak ada kemungkinan kerusakan pada dioda penyearah atau kondensator elektrolit pada jalur ini atau IC regulator.
Signal power good tidak ada kemungkinan kerusakan ada pada rangkaian power good berupa kerusakan kondensator elektrolit/diode/transistor/resistor.
Troubleshooting Keyboard
Keyboard Beberapa model keyboard, yaitu :
  • 83-Key PC Keyboard
  • 84-Key AT Keyboard
  • 84-Key Space-Saving Keyboard
  • 101-Key Keyboard
  • Other Keyboard Styles
Setiap tombol/kunci pada keyboard IBM dinyatakan dengan empat pengenal :
  • Karakter yang diperlihatkan pada permukaan penutup kunci
  • Kode karakter dari  setiap karakter penutup kunci
  • Kuncinya kode pembacaan
  • Angka desimal tempat kunci
Kunci-kunci pada keyboard dapat terganggu atau tidak berfungsi karena :
  • tersumbat kotoran
  • per atau plat saklarnya lemah
  • jalurnya putus
  • rusaknya chip yang ada didalamnya
Untuk mengatasi hal tersebut, maka keyboard perlu dirawat dengan cara :
1) menghindari masuknya kotoran dan binatang ke keyboard
2) memberikan sirkulasi udara yang cukup pada keyboard Jika terjadi gangguan, maka langkah-langkah yang harus dilakukan, yaitu:
  • melepas penutup kunci
  • membersihkan semua kotoran yang ada di dalamnya
  • memperbaiki per atau plat kunci yang terganggu
  • menutup kembali penutup kunci seperti semula
Troubleshooting Keyboard Bag-2
  • Pengecekan secara umum fungsi keyboard adalah :
  • Periksa saklar XT/AT (saklar harus pada posisi AT untuk sambungan ke sistem AT)
  • Periksa kunci keyboard pada panel depan sistem apakah dalam kondisi terbuka
  • Periksa sambungan dan kabel keyboard apakah tersambung baik dengan sistem board. Sambungan yang kurang baik akan menimbulkan masalah.
  • Periksa nyala LED pada keyboard selama power on apakah berkedip
Kemungkinan Kerusakan :
  • Keyboard tidak beroperasi penuh
  • Beberapa kunci tidak berfungsi
  • Kunci rusak atau tertekan
  • Kerusakan interface keyboard
  • Kerusakan konektor keyboard
  • Kerusakan kabel keyboard
Procedure dan troubleshooting :
1) Kerusakan keyboard pada Mikrokontroller keyboard, soldiran komponen pasif pada keyboard kering, jalur PCB pada keyboard putus. Atau dapat juga disebabkan oleh rangkaian interface dalam unit sistem rusak. Untuk mengisolasi daerah kerusakan dengan mudah dapat dilakukan dengan cara menyambungkan keyboard yang baik ke unit sistem, jika masalahnya hilang maka kerusakan pada keyboard dan jika tidak maka kerusakan pada rangkaian interface di unit sistem.
2) Rangkaian logika pendekode baris atau kolom dalam keyboard atau jalur PCB putus atau soldiran kering atau kontak lepas. Masalah ini dapat diselesaikan dengan mengganti keyboard yang baik.
3) Pir saklar putus atau tertekan. Untuk itu perlu diganti.
4) Chipset keyboard pada motherboard. Untuk ini ganti IC chipset
(SMD IC) atau ganti motherboard yang baik.
5) Kerusakan akibat putus tertarik atau frekuensi penggunaan. Untuk
itu ganti konektor keyboard.
6) Kabel keyboard putus dicek dengan memakai multimeter, kemudian
disambung.
Pemakaian Software Diagnostik
Untuk pengetesan fungsi keyboard dapat memakai software checkit, QA plus, PC tools, dan Norton utilities. Fasilitas yang diberikan pada software ini adalah pengecekan ditekan atau tidak tombol-tombol kunci keyboard.

DW. sejarah perkembangan sistem operasi

                                    SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI

SISTEM OPERASI adalah :
“ Sekumpulan program kontrol atau alat pengendali yang secara terpadu bertindak sebagai penghubung antara komputer dengan pemakainya”.

SISTEM OPERASI adalah :
Sebagai program pengendali, yaitu program yang digunakan untuk mengontrol program yang lain”
Tiga pengertian sistem operasi :
□ Sebagai pelaksana perintah
□ Sebagai pelaksana tataolah aplikasi
□ Sebagai pengelola sumber daya
Tujuan Sistem Operasi
  • Sistem operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dan nyaman untuk digunakan
  • Sistem operasi memungkinkan sumber daya sistem komputer untuk digunakan secara efisien
  • Sistem operasi harus disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengembangan yang efektif, pengujian, dan penerapan fungsi baru tanpa mengganggu layanan yang sudah ada
Sudut Pandang Sistem Operasi
  • Aspek Ukuran (besar  (example windows) kecil (example Dos))
  • Aspek Tujuan (umum (example windows,dos) & khusus(example SO untuk robotik))
  • Aspek kegiatan (majemuk, tunggal, multi progreming)
  • Struktur sistem operasi (struktur sederhana,modular,pendekatan layer/level,mikro kernel)

Sejarah Sistem Operasi terdiri dari:
  1. Operasi open shop _ operasi langsung melalui switch electric pada komputer
  2. Operasi driven shop _ admin mengelompokkan job berdasarkan jenis program & dieksukusi sesuai jenis program yang dicoding melalui punched card secara sequence
  3.  Operasi off-line_ job yang dieksekusi akan disimpan dalam media offline sebelum dieksekusi komputer
  4. Operasi penampung (buffer operation)
  5. Operasi spool_ bertindak sebagai buffer dan mampu menerima proses meskipun belum dikerjakan contoh: printer
  6. Operasi multitataolah tumpukan (batch multiprogramming operation)
  7. Operasi berbagi waktu (time-sharing)
  8. Operasi olahan segera (real time programming operation)
Generasi Sistem Operasi :
  1. Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi tanpa sistem operasi, komponen utama tabung hampa, operasi scr manual melalui plugsboards, hanya bisa menghitung (+,-dan*)

    1. Generasi  Kedua (1955-1965)
Berbentuk tumpukan (batch system) komponen utama transistor, input memakai punch card, sistem operasi pertama multics
      1. Generasi Ketiga (1965-1980) > dengan ciri-ciri :
        1. Multi Programming satu komputer mengerjakan banyak program yang ada dalam memori utama
        2. Kemandirian alat (device independency) masing-masing alat memiliki device driver sendiri-sendiri, co : printer
        3. Berbagi waktu (time sharing) menjalankan banyak proses dalam satu waktu
        4. Spooling mampu menerima proses meskipun blm dikerjakan dan bertindak sebagai buffer, Komponen utama IC (Integrated Circuit)
      1. Generasi Keempat (198X-199X) > Sistem tujuan umum (general purpose & multimodus)
a. Real-time aplication
b. Network Operating System
c. Distributed Operating System
d. Mesin semu (Virtual machine)
e. Distribusi data
Aplikasi komputer sepertit spreadsheet, wordprocessor, database atau grafis berkembang pesat, mikroprocessor berbasis RISC untuk PC mulai diperkenalkan.

DW. cara menginstall windows 7

 cara menginstall windows 7


1. Jika anda melakukan instalasi dengan menggunakan CD, maka sebelumnya pasti dari BIOS booting komputer anda di setting untuk DVD.
2. Kemudian masukan CD instalasi.
3. Setelah itu silakan anda tekan sembarang tombol saat muncul boot from cd or dvd
Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 1

4. Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah.

Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 2

5. Pada Button Language, time, currency, and location pilihlah Indonesian.

Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 3

6. Klik Next. Maka akan terlihat tampilan seperti gambar di bawah. Tekan tombol Install Now.

Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 4

7. Tunggulah sampai proses instal selesai. Maka akan terlihat tampilan seperti gambar di bawah.

Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 5

8. Beri tanda centang pada I accept the license terms sebagai tanda setuju. Setelah itu klik Tombol Next.

Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 6

9.  Kemudian pilih Custom (Advanced) untuk memilih di drive.

Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 7

10. Dengan langkah ini anda bisa menentukan Drive mana yang digunakan untuk menginstal windows 7. Selain itu pun saya sarankan agar anda membagi hardiks anda menjadi minimal 2 partisi, yaitu partisi windows dan partisi untuk data dengan memilih drive options dan langsung tekan tombol Next dengan asumsi bahwa anda akan membagi hardiks anda menjadi beberapa partisi (Minimal 2) setelah proses instal selesai.

Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 8

11. Tunggulah proses ini beberapa saat sampai selesai.

Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 9

12.  Setelah proses ini selesai, maka secara otomatis windows akan restart dengan sendirinya.

Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 10

13. Setelah restart maka akan tampilan seperti gambar dibawah.

Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 11

14. Tunggu beberapa saat sampai proses Setting up the services selesai

Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 12

15. Proses Instalasi windows akan berjalan lagi secara otomatis

Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 13

16. Maka akan terlihat gambar di bawah ini. Silakan masukan Nama User dan Nama Komputer sesuai dengan keinginan anda.

Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 14

17. Untuk kolom password. Anda bisa menggunakan Password atau tidak menggunakan Password.

Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 15

18. Setelah itu masukan product key serial number windows 7. (berupa angka dan abjad)

Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 16
19. Kemudian pilih Level Proteksi Keamanan dari Microsoft
Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 17

20. Silkana anda Atur Zona waktu (untuk Indonesia +7 dari GMT)
Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 18
21. Selamat windows 7 Anda siap digunakan.
Cara Instal Windows 7 Lengkap 1, Windows 7, Tips Komputer 19
 

DW. cara nmenginstall windows xp

1.Ubah Boot Priority yang ada di BIOS pada komputer dengan cara Menekan Delete, Esc, F1, atau F2 pada keyboard saat komputer baru dinyalakan. Pada BIOS SetUp, cari menu yang berhubungan dengan Boot Priority dan jadikan CDROM atau DVDROM sebagai urutan pertama dan Harsdisk/HDD urutan keduanya, save dan restart (setiap komputer kadang berbeda tipe BIOS dan menunya, tapi yang penting jandikan CDROM di urutan pertama).
2. Tunggu sampai ada tulisan Press any key to boot from CD.. maka tekan sembarang tombol pada keyboard.
2. Maka akan muncul Windows Setup seperti gambar dibawah ini
 
 3. Pada saat itu file-file dari CD sedang di load ke komputer
4. Setelah itu ada tiga pilihan Instalasi, Enter untuk menginstal Windows XP, "R" untuk Repair Windows XP yang sebelumnya sudah terinstal, dan F3 untuk keluar dari proses istalasi.
5. Akan ada Windows XP Licensing Agrement, untuk menyetujui ketentuan tekan F8
6. Selanjutnya proses Pastisi Harddisk, ukuran/kapasitas dan jumlah partisi terserah anda.
Perhatian : "jika sebelumnya sudah terinstal Sistem Operasi, hapus dulu partisi sistemnya kemudian baru tentukan lagi partisinya. jika tidak maka sistem operasi akan korup/error"
7. Kalo mau langsung menginstal, tekan Enter, tapi kalo mau membagi partisi, tekan C. maka akan tampil pembagian partisi seperti gambar dibawah ini (pembagian dalam satuan MB. contoh : jika ingin 25 GB, maka  ditulis 25000 MB).
 
8. Jika sudah, tekan Enter pada partisi yang anda inginkan (saya sarankan pada partisi urutan pertama, untuk mempermudah proses instalasi).
9. Maka akan muncul pilihan format partisi (saya sarankan pilih yang Quick, karena prosesnya lebih cepat). Ket : FAT untuk harddisk kurang dari 10 GB dan NTFS untuk harddisk lebih dari 10 GB.
10. Lalu proses format berlangsung seperti gambar dibawah ini.
 
11. Setelah itu, proses penyalinan file instalasi.
12. Setelah proses penyalinan selesai, komputer akan restart otomatis. untuk mempercepat restart, anda bisa langsung tekan Enter.
13. Lalu akan muncul tampilan Grafik Windows XP seperti gambar dibawah ini.
14. Setelah itu akan muncul proses instalasi berbasis grafik seperti gambar dibawah ini.
 
15. Ikuti langkah-langkahnya sampai pada bagian restart. tekan OK untuk langsung restart seperti gamabr dibawah ini.
16. Dan akan muncul lagi jendela Windows XP seperti gambar dibawah.
17. Akan mucul tampilan grafik Welcome to Microsoft Windows dan klik Next.
 
18. Dan pada bagian Help Protect Your PC sebaiknya pilih Not Right Now.
19. Lalu tinggal Next, Next, dan Next... Sampai muncul jendela Welcome
 
20. Dan akhirnya muncul tampilan dekstop Windows XP seperti gambar dibawah ini.
21. Lalu tinggal instal CD Driver Hardware dan aplikasi penduking lainnya.