Selasa, 26 Februari 2013

DW. cara menginstal opensuse melalui virtualbox

1) Download openSUSE 11.3 ISO here.  
2) Create a new virtual machine. Operating System – Linux and Version openSUSE. You can select 64 Bit version if you downloaded 64 Bit installation ISO and your host computer supports 64 Bit Operating Systems.

3) Set RAM to more than 512MB then create a hard disk. I wanted to use both processor cores for new Linux Virtual Machine. So, I have selected two cores, enabled IO APIC and PAE/NX, just to improve the performance.
OpenSUSE 11.3 on VirtualBox - Guest AdditionsOpenSUSE 11.3 on VirtualBox - Guest Additions
4) Go to display settings, enable 3D and maximize video memory size. It definatly improves display performance.
OpenSUSE 11.3 on VirtualBox - Guest Additions
5) Mount the downloaded openSUSE 11.3 ISO file to Virtual machine’s CD Drive through Virtual media manager.
OpenSUSE 11.3 on VirtualBox - Guest Additions6) That’s it. Power on VM and continue installation, it will boot from CD drive ISO file. I’m not showing each steps of installation, because it is very simple and straight forward.
Select Installation in first screen.
OpenSUSE 11.3 on VirtualBox - Guest Additions
If you are not familiar with manual Linux partition creation, then leave the ‘Suggested Partitioning’ settings and click next.
OpenSUSE 11.3 on VirtualBox - Guest Additions
7) Select the Linux desktop environment you want to install and continue. I select GNOME Desktop.
desktop selection
8.) Once installation completed and VM restarted, you should be able to see openSUSE 11.3 desktop successfully.
9) The best part in this OS as I said earlier, you get all features of VirtualBox additions with openSUSE11.3 without install it from VBox menu. I think this OS packages has built in VB additions which installed during OS installation.
Straight away I can go to full screen mode, seamless mode, change screen size by adjusting VBox console window, which all normally work only after VBox guest additions installation.
seamless_mode
10) Sound, Network, Internet and USB worked out of the box without any settings.
openSUSE 11.3 worked very fast inside VirtualBox with 1GB RAM. It’s worth to try at home without disturbing existing host operating systems with oracle VirtualBox.  What ever you do, don’t forget to take snapshot.
More information about snapshots available here.
Feel free to share issues you face in this installation, also don’t miss to leave a comment if this post helpful for you.
Have fun.
running_suse


kerusakan pada windows (DI)

Berikut tahapan-tahapan sesuai dengan jenis kesalahan.
1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting, Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan) yang awal.
– Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
– Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
– Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua, bukan yang pertama.
– Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
– Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
– Ini akan memulai perbaikan.
– Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya "I Agree at the
– Licensing Agreement"
– Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file. Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
– Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar "progress bar" yang merupakan
– bagian dari perbaikan, dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi "Collecting
– Information, Dynamic Update, Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation" .
– Ketika ditanya, klik tombol Next
– Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
– Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
– Komputer akan restart.
– Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan
– sistem ketika instalasi normal.
– Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
– Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.

2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa "NTOSKRNL not found" / NTOSKRNL tak
ditemukan, lakukan:
– Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
– Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
– Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
– Biasanya #1
– Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
– Tulis: CD i386
– Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32 \ntoskrnl. exe
– Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan
– lokasinya.
– Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured) .
– Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
– Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R. Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. Biasanya #1
– Tulis: bootcfg /list
– Menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini Tulis: bootcfg /rebuild
– Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
– Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

4. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\ CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan:
"Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\ CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\ CONFIG\SOFTWARE"
– Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut. Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
– Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai. Biasanya #1
– Masukkan password administrator jika diperlukan. Tulis: cd \windows\system32\ config
– Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
– Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
– Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
– Tulis: copy \windows\repair\ system
– Tulis: copy \windows\repair\ software
– Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file
NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\
b. Untuk partisi tipe NTFS
- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!) .
- Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT. COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

DW.cara menginstal opensuse





Cara menginstal open suse


  1. Sediakan DVD Installer OpenSUSE 11.4 
  2. PC atau Laptop, Saya sarankan untuk RAM berkapasitas 1 GB untuk kebutuhan sistem yang optimal. Di sini saya menginstal OpenSUSE 11.4 dengan size harddisk sebesar 7,5 GB.

Nyalakan PC kemudian masukkan DVD OpenSUSE 11.4 ke dalam DVD Rom, pastikan first boot pada BIOS diarahkan ke DVD Rom. Tampilan awal saat booting melalui DVD OpenSUSE 11.4 seperti di bawah ini:


Pilih Installation kemudian tekan tombol ENTER pada keyboard.


Sistem akan membaca DVD dari OpenSUSE 11.4



Akan mucul tampilan Welcome dan License Agreement, pilih bahasa yang akan digunakan (default English (US)) dan pilih Layout Keyboard yang akan digunakan (default English (US)). Klik tombol Next untuk melanjutkan.



Pada Installation Mode, pilih New Installation ketika Anda baru pertama kali menginstal OpenSUSE 11.4. Kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.


Akan muncul tampilan Clock and Time Zone, pilih dan sesuaikan dengan lokasi dimana Anda berada, kemudian klik tombol Next untuk melanjutkan.


Pilih Desktop yang akan digunakan, pada instalasi ini Saya menggunakan desktop KDE. Klik tombol Next untuk melanjutkan.


Pada tampilan berikutnya klik tombol Create Partition Setup untuk membuat partisi.


Pilih Custom Partitioning (for expert), kemudian klik tombol Next


Secara default, sistem akan membuat partisi yang telah disarankan yaitu telah dibuat partisi / (baca: root) swap dan /home. Klik tombol Accept.


Klik tombol Next untuk melanjutkan.


Pada tampilan Create New User, masukkan Nama User dan Password yang akan digunakan untuk OpenSUSE 11.4. Klik tombol Next untuk melanjutkan.


maka akan ditampilkan Setup yang telah kita setting untuk melakukan Instalasi OpenSUSE 11.4 


Klik tombol Install untuk segera melakukan instalasi OpenSUSE 11.4


Kemudian Anda akan dikonfirmasi, kalau Anda yakin akan menginstal, klik tombol Install.


Tampilan pada saat proses instalasi.



Jika sudah selesai, sistem secara otomatis akan merestart komputer, di bawah ini adalah tampilan saat proses booting pada OpenSUSE 11.4



Tampilan berikutnya, sistem akan melakukan konfigurasi secara otomatis pada komputer kita.


Klik Tombol Close untuk memulai OpenSUSE 11.4


Tampilan Desktop KDE OpenSUSE 11.4 setelah diinstal.


DW. cara menginstal ubuntu

-->

TUTORIAL INSTALASI UBUNTU SERVER 12.04
  • Pilih bahasa instalasi Ubuntu Server 12.04

  • Pilih Install Ubuntu Server untuk memulai proses instalasi

  • Pilih salah satu bahasa untuk bahasa dari sistem operasi Ubuntu Server 12.04 ( Note: menu ini selain dapat merubah bahasa sistem operasi , juga dapat merubah bahasa instalasi )

  • Pilih lokasi tempat tinggal anda, jika tidak ada di daftar pilih Other ( Note: tempat tinggal dapat mempengaruhi zona waktu )

  • Pilih No jika ingin memilih layout keyboard secara manual atau Yes jika ingin sistem yang mendeteksi layout keyboard anda

  • Konfigurasi layout keyboard menggunakan metode manual


  • Ketikkan nama hostname untuk sistem operasi Ubuntu Server anda ( Note : hostname tidak boleh memakai spasi, jika ingin menamakan dengan dua kata, ganti spasi dengan underscore [ _ ] )

  • Ketikkan nama lengkap user Ubuntu Server 12.04

  • Ketikkan nama Username sistem operasi Ubuntu Server 12.04 ( dianjurkan diawali dengan huruf kecil )

  • Masukkan password untuk user sistem operasi Ubuntu Server 12.04

  • Masukkan lagi password user anda untuk diverifikasi oleh sistem

  • Jika ingin mengenkripsi direktori home pada saat login pilih Yes, jika tidak pilih No

  • Pilih zona waktu anda, jika tidak ada di daftar, pilih Select from worldwide list

  • PIlih metode untuk partisi harddisk, saya memilih metode Manual untuk metode partisi agar kapasitas harddisk bisa diatur sendiri kapasitasnya

  • Pilih harddisk yang akan dipartisi

  • Pilih Yes untuk melanjutkan proses partisi harddisk

  • Pilih Create new partition untuk membuat partisi baru dan mengatur kapasitasnya secara manual atau Automatically partition the free space agar sistem yang membuat partisi dan menentukan kapasitasnya.  Saya pilih Create new partition

  • Mengatur Partisi harddisk

  • Konfigurasi partisi pertama ( tempat penyimpanan data )



  • Pilih Done setting up the partition untuk menyelesaikan konfigurasi

  • Konfigurasi partisi kedua ( swap area )




  • Pilih Done setting up the partition untuk menyelesaikan konfigurasi

  • Pilih Finish partitioning and write changes to the disk untuk melanjutkan proses partisi

  • Pilih Yes untuk menyimpan konfigurasi partisi harddisk dan memulai proses partisi

  • Proses format dan partisi harddisk

  • Jika anda memerlukan proxy untuk mengakses internet silahkan mengisi alamat proxy , tetapi jika tidak perlu boleh dikosongkan

  • Sistem sedang menjalankan konfigurasi APT ( Advanced Package Tool )

  • Pilih No automatic updates jika anda tidak ingin memperbarui sistem Ubuntu Server 12.04 anda

  • Pilih software yang akan anda instal pada sistem Ubuntu Server 12.04 anda

  • Pilih Yes untuk instalasi GRUB Boot Loader agar anda dapat memilih sistem operasi yang dapat dijalankan ( jika terdapat lebih dari satu sistem operasi )

  • Instalasi Ubuntu Server 12.04 telah selesai, restart untuk menjalankan sistem operasi Ubuntu Server 12.04

  • Ubuntu Server 12.04 siap digunakan. Masukkan Username dan Password untuk mulai menggunakan Ubuntu Server 12.04